Skip to content
Home » Antara Ujub Dan Riya PDF DOWNLOAD

Antara Ujub Dan Riya PDF DOWNLOAD

ANTARA UJUB DAN RIYA
? Judul Buku Antara Ujub Dan Riya
? Pengarang BukuAl-Ustadz Firanda Andirja
?️ Jumlah Halaman46
?️ Jumlah Pengunjung

Loading

? BahasaIndonesia
? Download BukuTautan Direct Download PDF
? Dapatkan buku fizikKlik untuk buku fizik dari Amazon

Antara Ujub Dan Riya oleh Al-Ustadz Firanda Andirja

ANTARA UJUB DAN RIYA

Betapa banyak diantara kita yang berusaha untuk berlari kencang menjauhi riyaa’ karena takut amalan kita hancur lebur terkena penyakit riya. Akan tetapi pada waktu yang bersamaan jiwa kita terulurkan dalam dekapan ujub, bangga dengan amalan yang telah kita lakukan, bangga dengan ilmu yang telah kita miliki, bangga dengan keberhasilan dakwah kita. bangga dengan kalimat-kalimat indah yang kita rangkai, dst?!Bukankah ujub juga menggugurkan amalan sebagaimana riyaa’? Bukankah ujub juga menyebabkan pelakunya terjerumus dalam neraka jahannam sebagaimana riyaa’? Bukankah ujub juga merupakan salah satu bentuk syirik kecil sebagaimana riya’?

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: “Dan sering orang-orang menggandengkan antara riyaa’ dan ujub. Riyaa termasuk bentuk kesyirikan dengan orang lain (yaitu mempertujukan ibadah kepada orang lain-pen) adapun ujub termasuk bentuk syirik kepada diri sendiri (yaitu merasa dirinyalah atau kehebatannyalah yang membuat ia bisa berkarya-pen).Ini merupkan kondisi orang yang sombong. Orang yang riyaa’ tidak merealisasikan firman Allah SWT “Hanya kepadaMulah kami beribadah”, dan orang yang ujub tidaklah merealisasikan firman Allah SWT “Dan hanya kepadaMulah kami memohon pertolongan”.Barangsiapa yang merealisasikan firman Allah SWT maka ia akan keluar lepas dari riyaa’, dan barangsiapa yang merealisasikan firman Allah SWT maka ia akan keluar terlepas dari ujub” (Majmuu’ Al-Fataawaa10/277).

Rasulullah bersabda: “Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikui dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri” (HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam as-shahihah no 1802)Ibnul Qoyyim rahimahullah menukilkan perkataan seorang salaf, “Sesungguhnya seorang hamba benarbenar melakukan sebuah dosa, dan dengan dosa tersebut menyebabkan ia masuk surga. Dan seorang hamba benar-benar melakukan sebuah kebaikan yang menyebabkannya masuk neraka. Ia melakukan dosa dan dia senantiasa meletakkan dosa yang ia lakukan tersebut di hadapan kedua matanya, senantiasa merasa takut, khawatir, senantiasa menangis dan menyesal, senantiasa malu kepada Robb-Nya, menunudukan kepalanya dihadapan Robbnya dengan hati yang luluh. Maka jadilah dosa tersebut sebab yang mendatangkan kebahagiaan dan keberuntungannya. Hingga dosa tersebut lebih bermanfaat baginya daripada banyak ketaatan.

Dan seorang hamba benar-benar melakukan kebaikan yang menjadikannya senantiasa merasa telah berbuat baik kepada Robbnya dan menjadi takabbur dengan kebaikan tersebut, memandang tinggi dirinya dan ujub terhadap dirinya serta membanggakannya dan berkata : Aku telah beramal ini, aku telah berbuat itu. Maka hal itu mewariskan sifat ujub dan kibr(takabur) pada dirinya serta sifat bangga dan sombong yang merupakan sebab kebinasaannya…” (Al-Wabil As-Shoyyib 9-10) Seorang penyair berkata: Jauhilah penyakit ujub, sesungguhnya penyakit ujub akan menggeret amalan pelakunya ke dalam aliran deras arusnyaLantas kenapa kita begitu waspada terhadap riyaa namun melalaikan penyakit ujub…?

Untuk membaca lebih lanjut tentang Antara Ujub Dan Riya buku klik butang download untuk mendapatkannya secara percuma

Laporkan tautan rosak
Sokong laman web ini

Klik disini untuk laman web yang sama sekali berbeza*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *