Koleksi KANG ZUSI • Saya tidak mengharapkan apa-apa untuk dirl saya dalam perkara Inr Bukan sap hak Maulana Muhammad yang saya pertahankan, tetapi juga hak engkau, hal Mangkubumi.
Dengan menyokong Pangeran Jepara, naslbmu sendlri juga belum berketentuan’ Tetapi kalau engkau berplhak kepadaku, mempertahankan hak Maulana Muhammad, siapatah lagi yang akan memangku kekuasaannya sampai dia baligh dewasa, kalau bukan engkau’ Adapun saya sendlrl, bilamana hak telah pulang kepada yang empunya, Saat Itu juga saya pulang ke tempat saya yang sebenamya, mengatur keadaan dan menjalankan hukum Qur’an di tanah Bantam 1m, sampal nyawa saya bercerai dengan badan Saya.
Setelah mendapat kepastian itu, berubahlah pendiman Mangkubumi Dalam beberapa Saat saja keadaan telah berubah.
tempatnya semula di Jepara, membawa mtrnp yang gagal Maka amanlah Bantam kembali, dan diangkatlah Maulana Muharnmad bm Penembahan Yusuf bin Maulana Hasanuddtn, bm Maulana Hldayatullah, Fatahlllah, Sunan Gunung Jati menjadi Raja Bantam dengan lantlk gelaran Kanjeng Ratu Bantam (1580-1605) Usaha dan perjuangan Kadhl Bantam berhasll dengan jaya, sebab nyata bahwa beliau sendlrl, sebagai seorang Ulama yang kuat beragama tidak mengharapkan apa-apa untuk dlrmya dalam persengketaan yang hebat Itu 111.
njeng Ratu Bantam mencapai usla dewasa, dlpegangnya sendirllah pemermtahan Bantarn Tetapi keadaan di Indonesia ketlka Itu telah jauh perbedaan darl zaman lampau Agama Islam berkembang dengan pesatnya dl seluruh Nusantara Kerajaan-kerajaan Islam sebagal pendukung kemajuan Islam telah berdlrl dengan megahnya Pendeknya seluruh abad keenambelas itu, dalam Sejarah Islam di Indonesia boleh dlsebut abad perkembangan Islarrr Mataram chrajai Oleh pahlawan besar Senapati Aceh telah mengembangkan kuasanya.
sa bagrnda Tentu sap Islam akan dapat disiarkan kepada suku-suku di Sumatera, yang belum memeluk Islam, yaitu Komerlng, Pasemah dan Rejang Niscayalah Bangka dan Bellton pun jatuh ke bawah kuasa Bantam Bagmda belum mengtra apa kelak yang akan tenadi dengan kapal-kapal Belanda yang telah pernah berlabuh di pelabuhan Bantam itu Bellau belum membayangkan apa yang akan terjadi di belakang hart Sedang di negerl Belanda, meskipun perjalanan Houtman gagal yang bermula dan sechkit mendapat hasil, maka di