Skip to content
Home » hamka dari raja ali haji hingga hamka pdf

hamka dari raja ali haji hingga hamka pdf

hamka dari raja ali haji hingga hamka.pdf
book-icon-openmaktabaBook Title: hamka dari raja ali haji hingga hamka
number-of-pages-icon-openmaktabaTotal Pages: 212
book-size-in-mbs-openmaktabaPDF Size: 5.08 Mb(s)
number-of-page-views-icon-openmaktabaBook Views:

Loading

used-language-icon-openmaktabaLanguage: Malay
reading-the book-icon-openmaktabaRead Online: Click to Read the Book Online
downloading-the book-icon-openmaktabaBook Download: PDF Direct Download Link
  hamka dari raja ali haji hingga hamka.pdf

To read more about the Hamka Dari Raja Ali Haji Hingga Hamka Pdf bookClick the download button below to get it for free

Report broken link

Excerpts from the Book – Text format

Sebelum meneliti lebih lanjut Kenang-keyangan, kita harus mengingat kembali fakta-fakta utama dari kehidupan Soetomo. Ia lahir di Desa Ngepeh, dekat Nganjuk, Jawa Timur, 30 Juli 1888.20) Kakek dari garis ibunya adalah seorang kepalang (pemimpin kepala desa) yang kaya dan sejak awalnya bekerja di Binnenlandsch Bestuur (administrasi teritorial pribumi). Ayahnya seorang guru yang berwibawa dan seorang administrator yang menanjak naik ke tingkat wedana, yang waktu itu merupakan tingkat birokratis yang paling tinggi yang bisa dicapai seorang anak Jawa yang bukan keluarga bupati.21) Sampai umur enam tahun, Soetomo dipelihara kakek-neneknya dari garis ibu. Kemudian ia dikirim ke sekolah pertama yang berbahasa Belanda (ELS) di Bangil. Adalah merupakan pertanda dari hak istimewanya dalam pendidikan apabila pada 1895, tahun itu kira-kira ia didaftarkan, tidak lebih dari 1.135 orang Indonesia terdaftar pada sekolah dasar tersebut di seluruh tanah jajahan Hindia Belanda.22) Pada 1903, terutama karena desakan ayahnya, ia memasuki STOVIA Pada waktu itu ia berumur empat belas tahun. Ia lulus tahun 1911 dan sesudah itu, karena harus memenuhi masa kontrak pada saat pendaftaran, ia bekerja sebagai dokter pemerintah di berbagai tempat di Jawa dan Sumatera. Pada 1917, ketika ia bekerja di Blora, ia bertemu dengan seorang janda, perawat berkebangsaan Belanda, kemudian mengawininya. Dua tahun kemudian ia mendapat kesempatan melanjutkan pelajaran kedokterannya di Negeri Belanda, dan kembali ke Indonesia tahun 1923. Ia dipandang sebagai tokoh cukup menonjol sehingga kemudian terpilih sebagai anggota Dewan Kota Surabaya. Tetapi tidak lama berselang ia mengundurkan diri dari kedudukan ini dan mendirikan study club politik pertama dan paling terkenal pada tahun 1920-an. Sejak saat itu sampai kematiannya tahun 1938, ia habis terbenam dalam politik kaum nasionalis. 3) Apa yang dikemukakan di atas adalah kerangka kasar kehidupan Soetomo, yang dikutip mengikuti penulisan yang lebih lengkap dalam bagiografi yang tidak hingar-bingar karya Imam Supardi. Dengan cara bagaimanakah “otobiografi” Soetomo berkorespondensi dengan bayangan tersebut di atas? 20. 21. 22. 23. Untuk studi khusus mengenai biografi dan autobiografi orang Indonesia, lihat uraian Scherer mengenai Soetomo, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Ki Hadjar Dewantoro; Taufik Abdullah, ‘Modemisasi dalam dunia Minangkabau: Sumatera Barat dalam dasawarsa awal abad ke-20,’ dalam Culture aHd Politics iH IHdoyesie, hlm. 179-245; R. Mrazek, ‘Tan Malaka: Struktur pengalaman dari suatu kepribadian politik’, IMdoyesia, 14 (1972), hlm. 1-48; dan J.D. Legge, Sukamo, A Political Biography (New York, Praeger, 1972). Dengan demikian ia merupakan hampir sepenuhnya orang sezaman dengan Ho Chi Minh dan Dr. Ba Maw. Lihat Scherer, hlm. 191-200 untuk perincian selanjutnya. Di sini bupati menunjuk kepada bangsawan tradisional daerah Jawa. Ibid. hlm. 30 Supardi, hlm. 2-8. 7

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *