Pendahuluan amalan sunnah, lebih besar pahalanya. Allah ‘7zzn wa jnlnn berfirman (yang artinya), “Dan tidaklah hambaku mendekatknn diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari amalan-amalan yang telah Aku fardhuknn.
” Keempat: saya menyampaikan sunnah- sunnah ini kepada diri saya yang penuh dengan kekurangan ini terlebih dahulu, agar saya memberi manfaat kepadanya dengan menampilkan sunnah-sunnah sehari-hari di hadapan kedua mata Saya, agar saya dapat melihat sisi-sisi kekurangan saya padanya, agar saya dapat membawa diri saya sendiri kepada kebenaran dari sunnah-sunnah ini dan kepada sikap komitmen diatas Fw•tunjuk Nabi shallnllahu ‘alaihi wa sallam.
Mudah-mudahan juga dapat memberi manfaat kepada saudara-saudaraku, memotivasi mereka untuk meniti al Mushtofa shnllnllahu •alaihi wa sallam. Bersegeralah saudaraku d alam mengoptimalkan umur yang masih tersisa, ajal datang dan harapan sima, dengan cara memperbanyak pelaksanaan sunnah-sunnah dan amal shaleh, agar kelak di hari kiamat mendapat akhir yang baik dengan pahala yang besar di negeri abadi, karena prestasimu dalam mengikuti hadis dan Fw•tunjuk Tuan seluruh manusia.
Terakhir, aku nasehatkan kepada Anda saudaraku dengan dua nasehat yang disebutkan Oleh an Nawawi rahimnhullah terkai t interaksimu dengan sunnah-sunnah ini: Pertama, jangan Anda tinggalkan satu sunnah pun melainkan engkau pernah mengerjakannva walaupun hanya satu kali.
N awawi rahimahullah berkata, *’Ketahuilah, selayaknya bagi siapa Saia yang sampai kepadanya dari amalan- amalan yang memiliki keutamaan (fadhail amal), untuk mengerjakannya walaupun hanya satu kali, agar ia termasuk DAILY Zs 627 15 2:00 pu