Skip to content
Home » Menjaga Lisan PDF DOWNLOAD

Menjaga Lisan PDF DOWNLOAD

MENJAGA LISAN
? Judul Buku Menjaga Lisan
? Pengarang Bukuimam al-Nawawi
?️ Jumlah Halaman65
?️ Jumlah Pengunjung

Loading

? BahasaIndonesia
? Download bukuTautan Direct Download PDF
? Dapatkan buku nyataKlik untuk buku nyata dari Amazon

Menjaga Lisan oleh Al-Iman An-Nawawi

MENJAGA LISAN

Allah Ta’ala berfirman: “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS QAaf [50] : 18) Dan Dia berfirman: “Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.” (Al-Fajr [89] : 14) Saya telah menyebutkan sebelumnya apa yang Allah jadikan mudah bagiku dari jenis-jenis dzikir yang disunnahkan. Saya juga ingin menyertakan bersamanya, hal-hal yang dibenci dan dilarang dari perkataan seseorang. Hal ini agar buku ini menjadi sempurna berkenaan dengan perkataan seseorang, dan menyeluruh berkenaan dengan penjelasan kategori-kategorinya yang berbeda-beda. Oleh karena itu saya akan menyebutkan beberapa aspek mengenainya yang harus diwaspadai oleh setiap Muslim. Sebagian besar yang saya sebutkan disini telah banyak dikenal, dan untuk alasan inilah, saya tidak menyertakan dalil bagi sebagian besar diantaranya. Wallahu muwaffiq.

Ketahuilah bahwa setiap orang mukallaf harus menjaga lisannya dari segala jenis perkataan, kecuali terhadap pembicaraan yang mengandung manfaat. Maka dalam situasi dimana berbicara dan diam dalam keduanya terdapat maslahat yang sama, maka menurut As-Sunnah ia lebih baik memilih bersikap diam. Sebab pembicaraan yang berstatus mubah, membuka jalan kepada perbuatan yang haram dan makruh dan yang demikian ini banyak sekali terjadi. Sedangkan keselamatan adalah suatu keberuntungan yang tiada taranya. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berbicara atau diam.” Hadits ini, yang telah disepakati keshahihannya, adalah sebuah dalil yang jelas bahwa seseorang tidak boleh berbicara, kecuali pembicaraannya baik, dan bahwa pembicaraan tersebut mengandung hal yang bermanfaat. Maka jika seseorang ragu-ragu apakah suatu pembicaraan mengandung manfaat atau tidak, maka janganlah berbicara.

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Apabila seseorang hendak berbicara, maka hendaknya dia berpikir sebelum berbicara. Jika ada kebaikan yang bermanfaat pada apa yang akan ia katakan, maka dia hendaklah dia berbicara. Dan jika dia meragukannya, maka dia jangan berbicara sampai dia menjernihkan keraguan itu (dengan menjadikan pembicaraannya baik).” Abu Musa Al-Ash’ari RA meriwayatkan. “Saya berkata, “Ya Rasulullah, manakah Muslim yang terbaik?” Beliau SAW bersabda: “Barangsiapa yang orang-orang Muslim selamat dari lidah dan tangannya. Sahl Ibnu Sa’ad RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang dapat menjamin bagiku (bahwa ia akan menjaga) apa yang berada diantara kedua rahangnya (lidah) dan apa yang berada di kedua pahanya (kemaluan), Aku akan menjamin baginya surga.

Untuk membaca lebih lanjut tentang Menjaga Lisan buku klik butang download untuk mendapatkannya secara percuma

Laporkan tautan rosak
Sokong laman web ini

Klik disini untuk laman web yang sama sekali berbeza*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *