Skip to content
Home » Pelajaran Agama Islam pdf

Pelajaran Agama Islam pdf

book-icon-openmaktabaBook Title: Pelajaran Agama Islam
number-of-pages-icon-openmaktabaTotal Pages: 474
book-size-in-mbs-openmaktabaPDF Size: 63.05 Mb(s)
number-of-page-views-icon-openmaktabaBook Views:

Loading

used-language-icon-openmaktabaLanguage: Malay
reading-the book-icon-openmaktabaRead Online: Click to Read the Book Online
downloading-the book-icon-openmaktabaBook Download: PDF Direct Download Link
  HAMKA (1956; 1996) Pelajaran Agama Islam, Cet 12.pdf

To read more about the Pelajaran Agama Islam Pdf bookClick the download button below to get it for free

Report broken link

Excerpts from the Book – Text format

manakah perhubungan yang menjadikan dengan yang dijadikan, kalau •me- mang ada yang menjadikan itu? Sejauh.jauh perjalanan akal, mestilah ada ujungnya, mesti ada perhenti- annya. Di seberang yang sebeldh sana tidaklah dapat dieapai lagi. Keputusan mesti diambil; tentang ada, atau tidak ada. Memutuskan ada-nya semata-mata dengan pikiran manusia yang lemah ini, haruslah menempuh berbagai kesukaran. Tetapi lebih sukar pula memu- tuskan bahwa dia “tidak ada”. e%bab itu, walaupun ada aliran filsafat yang mengatakan tidak ada, dia dibantah Oleh yang mengatakan ada. Akhirnya, apakah jadinya filsafat itu? Akhir filsafat itu tidak lain daripada mengumpulkan berbagai-bagai bentuk pikiran, hanya tentang dua soal, yaitu: ada atau tidak ada. Belum dapat filsafat mengemukakan soal lain, yang ketiga, yang di luar daripada ada dan tidak ada. Dan itu pun tidak mungkin. Itu sebabnya maka bagaimanapun kemajuan filsafat, dia hanya dapat memperkembang pada kedua soal itu saja. Atau memisah-misahkan soal-soal yang timbul dari pokok filsafat, lalu dijadi- kan ilmu yang tersendiri, dan dihentikan pembicaraan dari hal Yang Ada atau Tidak Adav Dan berhenti membicarakan bukanlah artinya bahwa soal ‘ ‘ada- •tidak ada” tidak ada lagi. 4. Agama, Fithrat dan Islam . telah kita tinjau perkembangan hidup manusia dan perkembangan caranya berpikir, sejak dari zaman sangat sederhana (primitif), sampai dia meningkat bermasyarakat, nyatalah sudah bahwa pokok asli pendapatnya ialah tentang adanya Yang Maha Kuasa dan Gaib. Inilah perasaan yang semurni-murninya dalam jiwa manusia. Kalau ter- jadi manusia itu membantah adanya Yang Ada, bukanlah itu permulaan. Tetapi itu adalah kemudian, karepa keraguan yang timbul tengah dia memper• gunakan pikiran. Kadang-kadang sekeras-kerasnya membantah, terdapatlah bahwa perbantahan itu bukan dari lubuk jiwanya. Sebab bukanlah begitu asli jiwa manusia l). (1) Terkenallah sejak pertengahan abad kesembilan betas, sampai pertengahan abad keduapuluh ini, ajaran Karl Marx yang dipraktekkan dengan Komunisme, yang berdasar Historis.Materia1isme. Menyatakan pendapat bahwa tidak ada sesuatu di luar dari alam kenyataan ini. Agama, Tuhan dan sebagainya hanyalah “buatan” manusia saja. Mereka runtuhkan gereja, mereka anjurkan anti agama. Tetapi akhirnya meninggallah Lenin dan Stalin. kedua orang itu mereka ‘Pbalsem’i dan mereka ‘ ‘hormati”‘ Padahal apa- ‘kah artinya ‘ ‘benda.bangkai” yang mereka hormati, laksana disembah Oleh orang bera- 7

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *