KEWAJIBAN DAN AKHLAK KAUM MUSLIMIN DALAM BERNEGARA Alhamdulillah, segala puji untuk Tuhan Seru sekalian alam; salawat dan salam atas Junjungan kita Nabi Muhammad Saw kepada seluruh sahabatnya dan segala orang yang percaya dan menurut jalannya. Saya diminta menerangkan bagaimana “Kewajiban Kaum Muslimin Kepada Negaran. Dua malam yang lalu saya pun telah melihat di layar televisi pengumuman dari “PADI” (Pengajian Dalwah Islam), bahwa dosennya Prof. Dr. Hamka.
Dalam judul itu kita dapati tiga perkataan : “kewajiban”, “kaum Musliminn, “kepada Negara”. Jadi kita melihat tiga objek; pertama, kewajiban, kedua, kaum Muslimin, ketiga, Negara. Untuk lebih memudahkan kita memahami masalah ini, akan saya uraikan satu demi satu maksud dari perkataan itu, dianalisa dulu, kemudian dicari kesimpulannya. Pertama kata “kewajiban”. Kata-kata kewajiban itu di dalam agama Islam ada tiga macamnya.
Dalam bidang, “ilmu kalarni’ atau semacam teologi, ilmu tentang ketuhanan, kedua, “ilmu fiqih” atau Ushul Fiqih, dan yang ketiga dalam bidang “ilmu akhlaki’ atau etika Islam.