Skip to content
Home » Akar-Akar Dan Doktrin Ideologi Islamisme PDF DOWNLOAD

Akar-Akar Dan Doktrin Ideologi Islamisme PDF DOWNLOAD

AKAR-AKAR DAN DOKTRIN IDEOLOGI ISLAMISME DI DUNIA ISLAM
? Judul Buku Akar Akar Dan Doktrin Ideologi Islamisme
? Pengarang BukuDr. Mahmuddin
?️ Jumlah Halaman150
?️ Jumlah Pengunjung

Loading

? BahasaIndonesia
? Download bukuTautan Direct Download PDF
? Dapatkan buku nyataKlik untuk buku nyata dari Amazon

Akar-Akar Dan Doktrin Ideologi Islamisme Di Dunia Islam oleh Dr. Mahmuddin

AKAR-AKAR DAN DOKTRIN IDEOLOGI ISLAMISME DI DUNIA ISLAM

Kehadiran al Qur’an adalah menjadi sumber rujukan utama umat Islam dalam seluruh aspek kehidupan dan menjadikannya pula sebagai inspirasi dalam melakukan proses perubahan di tengah-tengah masyarakat. Al Qur’an mengandung muatan yang multidimensional. Ia tidak hanya mengandung ajaran yang bersifat teologis dan ritual keagamaan semata, tetapi ia juga mengandung ajaran-ajaran yang sangat komprehensif seperti politik, ekonomi, sosial serta ajaran-ajaran yang bersifat metafisik. Di dalam al Qur’an, Allah swt. memperkenalkan dirinya sebagai sesuatu dzat yang maha berkuasa dan mutlak disembah. Ia memiliki sifat-sifat yang sempurna, Ia berdaulat atas manusia, Ia Maha Perkasa, Maha Berkehendak, tetapi dibalik itu Ia juga memiliki sifat pemurah, pengasuh dan penyayang. Oleh karena itu, manusia dituntut untuk beriman kepadanya. Keberimanan manusia itu dimanifestasikan dalam ibadah-ibadah ritual antara lain salat, puasa, zakat, haji.

Semua itu dimuat dan diatur di dalam al Qur’an. Pelaksanaan ibadah ritual harus pula diikuti dengan pelaksanaan norma-norma dalam kehidupan seperti dalam bidang ekonomi, politik, budaya dan sosial kemasyarakatan. Al Qur’an mengatur bagaimana harta itu diperoleh dan didistribusikan terhadap mereka yang berhak, bagaimana melakukan pergaulan dengan sesama manusia, baik dengan anggota keluarga, masyarakat umum, muslim dan non muslim serta bahkan lingkungan. Al Qur’an juga mengatur secara filosofis tentang teori-teori politik dan kenegaraan, bagaimana masyarakat taat terhadap penguasa.

Namun demikian, al Qur’an tidak merinci teori-teori tersebut melainkan hanya prinsip-prinsip utamanya saja. Di samping tentang politik, al Qur’an juga mengungkapkan fenomena-fenomena ilmiah dengan mengungkapkan beberapa gejala alam yang harus dipelajari oleh manusia. Kandungan al Qur’an yang beragam dan terkadang secara global tersebut menyebabkan umat Islam merasa berkepentingan untuk melakukan kegiatan penafsiran terhadap al Qur’an.

Keanekaragaman umat dalam memahami al Qur’an juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam melakukan penafsiran. Timbulnya keaneragaman pemahaman terhadap al Qur’an dapat mengakibatkan keaneragaman umat Islam dalam menerapkan ajaran-ajaran al Qur’an tersebut. Salah satu persoalan krusial yang sering menimbulkan masalah adalah interpretasi yang dilakukan terhadap konsep-konsep yang terdapat dalam al Qur’an.

Interpretasi itu menjadi bermasalah ketika ia menjadi eksklusif dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Dari proses pemaknaan terhadap ajaran Islam terdapat 2 kecenderungan yaitu pemaknaan tekstual dan kontekstual. Menurut William R. Liddle,1 pemikiran gerakan-gerakan Islam khususnya di Indonesia mempunyai 2 model yaitu : pertama, substantif. Kelompok ini memperlakukan teks-teks agama secara substansi, maksudnya bahwa mereka mengambil essensi dari yang tertera dalam teks tanpa mempersoalkan makna literal darinya. Kedua, skripturalisme. Kelompok ini memperlakukan teks-teks agama berdasarkan makna literalnya (kata-katanya). Dengan demikian seringkali tidak terlalu mementingkan essensi jika bertentangan dengan makna literal yang dikandungnya.

Untuk membaca lebih lanjut tentang Akar Akar Dan Doktrin Ideologi Islamisme buku klik butang download untuk mendapatkannya secara percuma

Laporkan tautan rosak
Sokong laman web ini

Klik disini untuk laman web yang sama sekali berbeza*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *