Skip to content
Home » HAMKA (2001; 1990) Tafsir Al-Azhar Jilid 1, Cet 4 pdf

HAMKA (2001; 1990) Tafsir Al-Azhar Jilid 1, Cet 4 pdf

HAMKA (2001; 1990) Tafsir Al-Azhar Jilid 1
book-icon-openmaktabaBook Title: HAMKA (2001; 1990) Tafsir Al-Azhar Jilid 1, Cet 4
number-of-pages-icon-openmaktabaTotal Pages: 722
book-size-in-mbs-openmaktabaPDF Size: 20.52 Mb(s)
number-of-page-views-icon-openmaktabaBook Views:

Loading

used-language-icon-openmaktabaLanguage: Malay
reading-the book-icon-openmaktabaRead Online: Click to Read the Book Online
downloading-the book-icon-openmaktabaBook Download: PDF Direct Download Link
  HAMKA (2001; 1990) Tafsir Al-Azhar Jilid 1, Cet 4.pdf

To read more about the Hamka 2001 1990 Tafsir Al Azhar Jilid 1 Cet 4 Pdf bookClick the download button below to get it for free

Report broken link

Excerpts from the Book – Text format

A1-Quran A -Quran disebut juga a -Kitab, adalah wahyu-wahyu yang diturunkan uhan kepada Rasu ya, dengan perantaraan Malaikat ibril, untuk disampai- kan kepada manusia. Kumpulan dari semua wahyu itu, yang berjumlah menurut perhitungan Surat, diturunkan dalam dua masa. ayat, terdiri daripada yang umum ertama di Makkah, dalam masa tahun, yang sejak Rasulullah s.a.w. ditentukan uhan dan ditetapkan ya menjadi Rasul pada tahun ke daripada usianya, sampai beliau berpindah ke Madinah. Kedua ialah masaMadinah, yaitu sejak beliau berpindah ke negeri itu sampai beliau wafat, dalam masa sepuluh tahun. Arti a -Quran menurut bahasa (loghah) ialah barang yang dibaca. Dan a -Quran itu menurut undang-undang bahasa adalah kalimat Mashdar, yaitu pokok kata, yang berarti bacaan, tetapi diartikan lebih dekat kepada sesuatu yang dikerjakan (isim maf ul), menjadi artinya yang dibaca Menurut ahli-ahli Syariat, a -Quran itu ialah Kalamullah (sabda uhan) yang diturunkan kepada abi Muhammad s. .w. yang dituliskan di dalam Mushha Dan ahli Fiqh menentukan pula bahwasanya a -Quran itu adalah nama yang diberikan kepada keseluruhan a -Quran dan dinamakan juga bagi suku sukunya atau bagian-bagiannya. Baik dari asal ambilan bahasa, ataupun setelah dia diistilahkan, namun keduanya itu telah tergabung menjadi makna yang satu. Yaitu bahwasanya a – Quran memang dibaca kekuatannya terjadi pada pembacaannya alaupun kita baca sampai khatam, ataupun hanya satu ayat, namun dia tetap a -Quran. Apabila kita renungi a -Quran itu kita akan berjumpa perbedaan isi dari Surat-surat atau ayat-ayat yang turun di Makkah ataupun yang turun di Madinah. Ayat-ayat yang turun di Makkah adalah khas bagi menetapkan dan meneguhkan akidah (kepercayaan) Isla yang pokok yaitu uhid. Dan me- nentang penyembahan berhala dan menuhankan benda dan seruan atau da’wah kepada manusia agar mereka memerdekakan aka dan jiwa dari per- budakan adat, kebiasaan, tradisi dan taqlid, menurut saja kepada nenek- moyang, dengan tidak usul-periksa. Dan orang selalu disuruh mempergunakan ka , fikiran, perenungan dan penyelidikan yang mendalam. Kalau kita telah masuk kepada ayat-ayat yang diturunkan di Madinah, di sana mulailah kita bertemu dengan hukum-hukum Fiqh, peraturan dan segala

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *